Sabtu, 04 Oktober 2014

Mahasiswa Sebagai Penggerak Wawasan

       

Bisa dikatakan Mahasiswa merupakan individu yang menempuh pendidikan tingkat lanjutan, baik negeri maupun swasta yang dianggap mempunyai intelektual lebih. Tetapi pertanggungjawaban seorang mahasiswa tidak hanya sebatas untuk belajar, memperoleh nilai baik, dapat juara atau piala, melainkan tanggung jawab terhadap dirinya, jauh dari itu semua, seorang mahasiswa mempunyai tanggung jawab kepada sesamanya yaitu pada masyarakat sekitar dan bahkan pada bangsa hingga dedikasinya kepada  kemaslahatan umat.

Namun, melihat situasi seperti saat ini, mahasiswa yang seperti itu sulit ditemukan dan banyak masyarakat meragukan kemampuan mahasiswa yang dipercaya sebagai penerus serta penentu kualitas bangsa. Bisa saja bahwa sekarang ini kualitas mahasiswa tidak bisa diandalkan alias abal-abal. Sebab, pada kenyataannya kemampuan mahasiswa biasa-biasa saja dan tak jauh beda dengan masyarakat lainnya. Untuk itu, hal tersebut harus dipatahkan dengan melakukan sesuatu yang mencerminkan seorang yang berintelektual.

       Semua orang tentunya ingin berprestasi bukan..? makanya diperlukan suatu proses tercapainya pemikiran, prestasi dan usaha-usaha untuk mencapai kesuksesan, namun demikian adapula suatu prestasi itu dapat dicapai bukan karena diri pribadi, melainkan kerja suatu team. Disinilah kita para mahasiswa diperlukan dan harus mengetahui bahwa pada dasarnya suatu perubahan itu harus digerakkan. Maka dari itu kita para mahasiswa dituntut untuk menyeimbangkan, karena diri pribadi antara yang satu dengan yang lainnya tentu berbeda pikiran dan pendapatnya, maka diperlukan adanya pemahaman dan persepsi yang sama didalam kita memandang suatu permasalahan sehingga dapat ditemukan solusi atau jalan keluarnya. Apakah kita sudah memikirkan kepada orang lain bagaimana caranya dapat mencerdaskan orang lain tersebut, apakah kita sendiri sudah mengembangkan diri pribadi kita juga memberi kesempatan kepada orang lain untuk berkembang ?.. 

      Didalam perjalanannya, seorang mahasiswa tentu dituntut untuk menunjukan jati diri nya sebagai penggerak wawasan. Tentunya lebih dibutuhkan hal lain yang sekiranya nanti akan membantu diri kita pribadi, mau kemana arah dan tujuan kita nantinya. Untuk membekali diri kita pribadi setelah kita meyakini dengan apa yang telah kita dapati diatas dan menjadi dasar untuk membentuk jati diri kita, tentunya kita para mahasiswa masih membutuhkan ilmu-ilmu pengetahuan yang nantinya akan membawa kita para mahasiswa mencapai sasaran yang kita inginkan. Nah dari seringnya kita mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kampus, seminar-seminar yang banyak memberikan motivasi diri pribadi para mahasiswa tentunya akan menunjang lagi kepada para mahasiswa, karena untuk memberikan pengaruh positif dan ajakan berbuat kearah yang baik tidaklah semudah apa yang kita bayangkan, dan disinilah para mahasiswa dituntut untuk memperkaya dirinya dalam hal ilmu-ilmu pengetahuan yang harus dikuasai, sehingga para mahasiswa dapat memposisikan dirinya bahwa sebenarnya bukannya dia lebih pandai dan cerdas dibandingkan orang lain, cuman karena dia terlebih dahulu menguasai dan tahu akan hal tersebut, sehingga dia dapat memberikan masukan kepada orang lain bahwa inilah yang benar dan yang diharapkan dari pada apa tujuan yang ingin dicapai, sehingga dengan dasar-dasar pengetahuan yang dia kuasa lebih dahulu tentu harus tahu pula bagaimana cara untuk mencapai kesana, ya sudah tentu kita para mahasiswa harus memotivasi diri kita dengan cara rajin belajar, membaca, bergaul kearah yang positif, serta tahu menempatkan dan memposisikan diri kita. Bagaimana kita bisa dan dapat memimpin suatu organisasi atau kelompok ataupun suatu komunitas jika diri kita sendiri tidak mengetahui caranya. Dengan cara-cara seperti seringanya kita  mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kampus, seminar-seminar baik yg diadakan oleh pihak universitas maupun pihak umum, sepanjang arahnya untuk kebaikan dan masukan pada diri kita pribadi tentu ini lebih baik, sehingga suatu saat kita ditunjuk sebagai ketua/pemimpin dalam suatu organisasi/komunitas dengan sendirinya kita dapat menjalankan organisasi/komunitas itu sesuai dengan tujuan apa yang ingin dicapai semula.

     Seperti kita tahu bahwa manusia mempunyai sifat-sifat seperti ada yang malas, resistensi, rendahnya motivasi, tentunya hal inilah yang harus kita tuntaskan sehingga antara keseimbangan harapan dan tindakan tiap individu dapat kita ketahui. Dari hal-hal tersebut diatas mungkin juga diperlukan adanya empati sebagai power kita, dengan demikian jika kita ditunjuk sebagai seorang pemimpin kita para mahasiswa sudah tahu bahwa seorang pemimpin itu haruslah Pembentuk Karakter dan Open Intelligence, kedua hal ini perlu dipahami dan dikuasai oleh seorang pemimpin karena dialah yang menggerakkan, mendorong atau memotivasi orang lain serta dapat memberikan arahan yang tepat berdasarkan dari apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi/komunitasnya, juga berperan besar sebagai pemberi inspirasi kepada para pengikutnya dan lebih cerdas serta pintar mendeteksi kesulitan. Sehingga dengan adanya peran para mahasiswa dan kampus atau universitasnya kedepan, diharapkan para mahasiswa yang telah lulus dari sana akan dapat menunjukan eksistensinya kepada masyarakat bahwa mereka para mahasiswa ini tidak saja diharapkan lulus dengan hasil yang memuaskan namun bagaimana peran para mahasiswa-mahasiswinya dapat berperan aktif didalam membangun suatu kemajuan bangsa Indonesia ini sesuai bidang dan kemampuannya. Tentunya pihak Universitas berharap bahwa para mahasiswanya kelak dapat menopang dirinya sendiri secara mantap di masyarakat nantinya berdasarkan dari apa yang telah mereka terima selama menjalani masa perkuliahan, seminar-seminar motivasi dan pengembangan kepribadian para mahasiswa, sehingga para mahasiswa dapat menunjukan inilah jati diri mereka yang sebenarnya dan sebagai penggerak wawasan nantinya.

     Mahasiswa adalah sebagai penerus generasi-generasi sebelumnya yang diharapkan mampu menjaga akhlaq. Mahasiswa sangat disegani oleh masyarakat karena, mereka menganggap mahasiswa adalah sosok yang mempunyai intelektual yang mampu diandalkan dalam segala hal. Tentu saja, hal itu harus diimbangi dengan budi pekerti yang baik sebagai pendukung kepercayaan masyarakat terhadapnya.

Untuk itu, mahasiswa sangat berperan penting dalam mensejahterakan masyarakat maupun bangsa. Moral, juga menjadi pilar utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa untuk mencapai tujuan untuk kemajuan maupun kesejahteraan bangsa menuju bangsa yang cerdas dan mampu bersaing dengan bangsa lain.


0 komentar:

Posting Komentar