
Lucu ya
rasanya….orang tersenyum salah, orang berdiri salah, lah… jadi maunya
bagaimana?. Cemberut lebih salah lagi. Kenapa ada rasa curiga hanya oleh
senyumnya? (aneh sekali). Rasanya tidak ada yang memaksa dan tidak ada yang menjanjikan.
Sungguh aneh (sekali lagi saya katakan aneh), kenapa toh…marah, kesal? apa
bukan sekedar sensasi-sensasian saja? seperti lirik lagu…benci, benci,
benci…tapi rindu juga. Istilah yang mesti diingat, “di mana...